PENAPOLITIKA.COM – Blusukan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini saat blusukan di DKI Jakarta viral di media sosial. Selain dituding settingan, tunawisma yang ditemui Risma konon disebut sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan bekerja sebagai pedagang.
Tak ayal, hal itu membuat masyarakat menganggap hal yang dilakukan Mensos itu merupakan settingan dan pencitraan. Salah satu tunawisma yang menjadi sorotan itu yakni Nursaman. Sehari-hari, ia berada di Jalan Minangkabau, Manggarai, Jakarta Selatan.
Berhasil ditemui sejumlah media, Nursaman mengaku, dulu pernah menjadi Satuan Petugas (Satgas) PDIP di kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro No 58, Menteng, Jakarta Pusat. Namun, saat ini, dia tidak lagi bergabung dengan PDIP dan bekerja sebagai pemulung.
“Saya tuh dulu pernah jadi Satgas PDIP di kantor PDIP yang di Jalan Diponegoro. Sudah lama banget itu. Kalau sekarang, saya bukan kader PDIP, malah sekarang jadi pemulung,” katanya seperti dilansir dari Republika, Jumat (8/1/2021).
Dia menjelaskan, saat Mensos mendatangi tunawisma di sekitar Kuningan, dirinya sedang mencari kardus. Lalu, tunawisma yang lain beramai-ramai membicarakan Mensos yang datang secara tiba-tiba ke tempat tersebut.
“Ya kalau itu saya tidak tahu. Tiba-tiba ada orang pakai baju putih datang. Oh itu Bu Risma. Yasudah dia hanya melihat dan melambaikan tangannya. Tidak sama sekali memberi bantuan atau uang,” kata dia.
Sedangkan, terkait toko poster Soekarno dan PDIP, Nursaman mengatakan, itu punya temannya, bukan punya dia. Selama ini, dia hanya bekerja membantu pedagang kelapa dan tambal ban.
Komentar tentang post ini