PENAPOLITIKA.COM – Innaa lillaahi Wa Innaa Ilaihi Raaji’uun. Syaikh Ali Jaber wafat di RS Yarsi, jam 8.30. Mohon do’anya…Begitulah awal kalimat yang disampaikan Ustadz Yusuf Mansur di laman media sosialnya mengabarkan pendakwah Syekh Ali meninggal.
Pendakwah kelahiran Madinah, Arab Saudi, 3 Februari 1976 itu meninggal dunia pada usia 44 tahun di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta pada Kamis (14/1/2021) sekitar pukul 08.30 WIB.
Ustaz Yusuf Mansur menceritakan kisah awal mula perjalanan dakwah Syekh Ali Jaber di Indonesia. Yusuf Mansur mengawali ceritanya dengan lebih dulu menyampaikan kabar duka kepergian Syekh Ali Jaber.
“Innaa lillaahi wa innaa Ilaihi Raaji’uun. Kita semua berduka, Indonesia berduka, Syekh Ali berpulang ke Rahmatullah jam 8.30 pagi di Rumah Sakit Yarsi, Jakarta. InsyaAllah beliau sahid,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca dan suara agak tertahan, dalam unggahan video di akun Instagram @yusufmansurnew, dikutip Kamis (14/1/2021).
Dikatakan Yusuf Mansur, kurang lebih 16-17 hari Syekh Ali dirawat dengan menggunakan ventilator. Pada Rabu (13/1/2021) malam, dirinya mendapatkan kabar bahwa kondisi Syekh Ali kritis.
“Saya juga sebar mohon doa kepada ustaz, ustazah, para kiai, para ulama, ke Aa Gym, teman-teman, gus-gus se Nusantara, pengasuh pondok se Indonesia, Syekh Ali kritis, pakai alat jantung dan sebagainya,” katanya dengan mengusap air mata yang mulai menetes dari pelupuk matanya.
“Kita kehilangan alhlul quran, kita kehilangan pejuang alquran, kita kehilangan seorang dai yang meninggalkan negara untuk Indonesia, mau pindah kewarganegaraan untuk pindah ke Indonesia. Innlaillahi wainna ilaihi raajiun. Insyaallah Syekh Ali husnul khatimah. Mohon disalatkan gaib di masjid-masjid, musala-musala, pesantren-pesantren,” tuturnya.
Komentar tentang post ini